Penyakit Sipilis Seperti Apa

Organisasi Kesehatan Dunia telah memberikan laporan bahwa kasus penyakit sipilis yang kebal terhadap berbagai obat telah menyebar di seluruh dunia. Penyakit sipilis adalah penyakit menular seksual (PMS) yang dapat mempengaruhi saluran reproduksi pada pria dan wanita. Penyakit sipilis dapat timbul pada rahim, leher rahim, serta saluran telur pada wanita, dan juga dalam uretra (saluran kencing) pada wanita dan pria. sipilis juga dapat berpengaruh pada tenggorokan, mata, mulut, dan anus. Kelamin mengeluarkan nanah merupakan salah satu ciri atau gejala penyakit ini. Penyakit sipilis merupakan  salah satu jenis penyakit menular seksual yang paling umum terjadi di dunia dan kasus paling banyak ditemukan di Asia selatan, Asia Tenggara dan sub-Sahara Afrika. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, di Amerika Serikat saja, jumlah penderita penyakit sipilis diperkirakan mencapai  hingga 700.000 orang setiap tahun. Kemunculan bakteri yang sudah kebal terhadap obat yang biasa digunakan untuk mengatasi penyakit sipilis didorong oleh penggunaan berlebihan dan penyalahgunaan salah satu jenis obat sehingga mengakibatkan mutasi genetik dari bakteri.

Laporan yang disampaikan oleh Badan Kesehatan Dunia tersebut benar-benar sangat memprihatinkan, sebab jika obat-obatan yang biasa digunakan untuk mengobati penyakit sipilis tidak bisa lagi mengatasi penyakit ini, maka kondisi seperti ini tidak ubahnya dengan kondisi pada saat awal penyakit ini muncul ratusan tahun yang lalu. Penyakit sipilis merupakan salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang diakibatkan oleh infeksi bakteri. sipilis dapat tumbuh dengan mudah dalam suhu yang hangat dan lembab seperti pada saluran reproduksi, termasuk leher rahim (jalan masuk ke rahim), uterus (rahim), dan saluran tuba (saluran telur) pada wanita, dan dalam uretra (saluran kencing) pada wanita dan laki-laki, oleh karenanya orang yang terjangkit sipilis akan mengalami gejala kelamin mengeluarkan nanah. Bakteri tersebut juga dapat berkembang di tenggorokan, mulut, anus, dan mata. Setiap orang dapat tertular oleh penyakit sipilis karena dia melakukan hubungan badan dengan orang yang telah terkena penyakit ini. Melakukan hubungan badan bisa berarti melakukan seks anal (melalui anus / dubur), vagina, atau oral (melalui mulut). Penyakit sipilis juga dapat ditularkan melalui cairan kelamin meski seorang laki-laki tidak mengalami ejakulasi saat melakukan hubungan badan. Penyakit ini  juga dapat menular dari ibu kepada bayinya saat ia melahirkan. Mereka yang telah terkena penyakit sipilis dan telah sembuh karena diobati, dapat terjangkit lagi jika melakukan kontak badan (seksual) dengan orang yang telah terinfeksi penyakit sipilis.

Jika kesadaran masyarakat meningkat bahwa mencegah dan menghindari penyakit sipilis jauh akan lebih baik dibanding menyediakan berbagai obat sipilis, maka peristiwa kebalnya jenis-jenis baru dariu bakteri penyebab penyakit sipilis seperti yang telah disampaikan sebelumnya pasti tidak akan terjadi. Perilaku seks yang tidak sehat dan tidak aman seperti sering berganti pasangan, menghalalkan melakukan hubungan badan dengan orang yang tidak terikat dalam pernikahan,  cenderung menimbulkan lebih banyak dampak negatif daripada dampak positif. Oleh sebab itu perilaku seperti ini harus segera dihentikan, agar orang tidak perlu merasakan penderitaan akibat kelamin mengeluarkan nanah.

Kelamin mengeluarkan nanah merupakan tanda yang jelas bahwa ada yang tidak beres dengan tubuh orang tersebut, meski tidak selalu berarti atau menunjukan bahwa seseorang telah terinfeksi penyakit kelamin seperti sipilis, sipilis, cylamida, dan lain-lain, terlebih pada orang yang tidak pernah atau belum pernah melakukan hubungan seks. Namun tindakan waspada akan selalu lebih baik dengan segera memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab gejala tersebut.

Sumber : http://obatsipilisdenature.com/2017/08/01/sipilis-pada-laki-laki-gejala-dan-cara-mengobatinya/